Spiritual Reflektion Dewa Ruci

Seorang kawan bertanyaku perihal sejatinya hidup, perihal makna kehidupan:

Wahai kawan tunjukan aku perihal tujuan hidup?

Akupun besabda:

Tahukah kamu tentang serat Dewa Ruci? Akan ku katakan makananya didalam Spiritual Reflektion Dewa Ruci.

SPIRITUAL REFLEKTION

Guru Sejati, Sejatine Guru, Kacermen Detenge Awujud Sejatine Rupo Ngelebur Marang Sukma Amerta Metana sangkeng 4 samudro Tunggal Gunung.

Menjadi seorang khalifah yang di kehendaki oleh Allah dan segala urusan hidupnya di serahkan Kepada Allah. Sehingga diri menyatu dengan Allah dan Hanya Takut kepada Allah.

Atau biasa orang menyebut Ilmu Laduni yaitu Ilmu yang datang langsung dari Allah. Karena yang mengajarinya adalah Allah itu sendiri.

Sukma Amertametana itu artinya Air Keabadian. Jadi, apa yang di kerjakan di dunia hanya karena yakin adanya kehidupan yang abadi yaitu Alam Akhirat.

Dan untuk mendapatkan Amertametana maka dia harus mampu berada di Surganya Allah yaitu telaga Al Kausar.

4 samudra berarti Empat Masa Kehidupan yang diarungi sejatinya manusia, yaitu:

1. Alam Ruh;
2. Alam Rahim;
3. Alam Dunia; dan
4. Alam Kubur.

Tunggal Gunung dimana kita akan mendapatkan pengadilan di alam Basrah dimana hakimnya adalah Allah itu sendiri yang menjadi barang bukti ada 2 perkara, yaitu:

1. Illiyyin; dan 
2. Sijjin.

Sijjin dan illiyyin adalah dua kitab yang disebutkan dalam Al-Qur’an surah Al-Muthaffifin, yaitu:

1. Sijjin merupakan kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang durhaka yang diterimakan ditangan kiri, sedangkan 
2. Illiyyin merupakan kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang berbakti yang diterimakan ditangan kanan, 

Kedua kitab ini diserahkan kepada manusia dan yang disaksikan malaikat-malaikat yang didekatkan kepada Allah.

☆☆☆☆☆