Blogger Plagiarisme

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
"Blogger Plagiarisme"
Orang yang melakukan plagiat disebut plagiator atau penjiplak karya orang dan Plagiat itu sendiri merupakan perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/ atau karya ilmiah orang lain, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
(Permendiknas No 17 tahun 2010, Pasal 1 Ayat 1 ).

Plagiarisme, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ialah penjiplakan yang melanggar hak cipta, yaitu hak seseorang atas hasil penemuannya yang dilindungi oleh undang-undang. 

Plagiat adalah pengambilan karangan (pendapat dsb) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan/ pendapat itu adalah karyanya sendiri, misalnya menerbitkan sebuah artikel orang lain atas nama dirinya sendiri.

Faktor Ketidak Sengajaan Seorang Blogger Menjadi Palgiariame
Plagiarisme atau plagiat dapat terjadi karena ketidak disengajaan, misalnya karena kurang memahami tata cara pengutipan atau merujuk pada gagasan atau pendapat orang lain, atau bisa juga karena keterbatasan pelacakan sumber-sumber informasi dari literatur ilmiah. 

Oleh sebab itu, setiap seorang blogger harus berusaha maksimal untuk memastikan bahwa artikelnya bukan buah karya orang lain. Dalam artikel penelitian banyak informasi dan gagasan-gagasan dari kerja peneliti lain (yang terdahulu) dimasukkan ke dalamnya sebagai pembanding hasil dari penelitian yang akan dibuat oleh seorang blogger.

Tujuan Pemasukan Informasi Artikel Lain
Tujuan pemasukan informasi dan gagasan-gagasan dari artikel lain adalah untuk melakukan tinjauan atas hasil-hasil yang telah dicapai sebelumnya dan untuk menyoroti kelemahan maupun kelebihan dari hasil penelitian yang ditemukan.

Atau sebaliknya, pemasukan tersebut bermaksud untuk memperkukuh pernyataan atau gagasan itu dengan membeberkan sejumlah bukti-bukti ilmiah yang baru dari hasil penelitian yang dilakukan. 

Kesimpulannya
Semua gagasan dan pendapat yang dirujuk itu harus ditampilkan dengan jelas dalam tulisan sehingga mereka terlihat sebagai karya orang lain dan bukan karya sendiri. 

Semua ide atau pendapat dari blogger lain yang dimasukkan dalam artikel seharusnya disebutkan sumbernya dan disebutkan kontributornya. Apabila hal itu tidak dilakukan maka seorang blogger tersebut dapat dicap melakukan tindakan plagiat. 

Dengan kata lain, seorang blogger jangan salah mengartikan pendapat orang lain yang akan dimasukkan dalam artikel-artikelnya. 

Untuk menghindari hal itu, sebelum merujuk gagasan atau pendapat tersebut, seorang blogger harus terlebih dahulu memahami betul arti dari pernyataan atau tulisan penulis artikel aslinya, kalau perlu dengan membacanya berulang-ulang atau dengan mendiskusikannya dengan rekan lain yang mengerti masalah atau tema yang diangkat dari sebuah artikel tersebut. 

Ciri-Ciri Seorang Blogger Plagiat
  1. Mengakui artikel orang lain sebagai tulisan sendiri.
  2. Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri.
  3. Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri.
  4. Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri.
  5. Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya.
  6. Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tidak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan
  7. Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.

Yang Digolongkan Sebagai Seorang Blogger Plagiarisme
  1. Menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan tanda jelas (misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok alinea yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain.
  2. Mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang sumbernya

Yang Digolongkan Bukan Sebagai Seorang Blogger Plagiarisme
  1. Menggunakan informasi yang berupa fakta umum.
  2. Menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas.
  3. Mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya.

Plagiarisme Blogger dalam literatur terjadi ketika seseorang blogger mengaku atau memberi kesan bahwa dirinya adalah penulis asli suatu artikel yang ditulis orang lain, atau mengambil mentah-mentah dari tulisan atau artikel orang lain atau karya sendiri secara keseluruhan atau sebagian dengan tanpa memberi sumber artikel tersebut.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT