Karena Istri Cantik Membakar Jenasah Suaminya

Saat itu pria itu baru saja menikah dengan istrinya yang sangat cantik, kehidupan keduanya membuat para tetangga iri dengan keharmonisan mereka. 
Namun sayang, pria itu tidak berumur panjang saat begitu menikmati kehidupan bersama istrinya yang cantik namun pria itu meninggal dunia. 

Saat pria itu meninggal, baru saja tetangga melangkahkan kaki di pintu masuk, tercium bau yang tidak enak, walau sebenarnya ruang telah di semprot aroma, di tiap-tiap pojokan di tempatkan kamper untuk kurangi bau tidak enak itu.

Walau demikian bau itu tetap ada dan para pelayat yang datang dan merta tutup hidung supaya tidak tercium bau tidak enak itu.

Orang-orang yang memandikan jenazah juga sangat terpaksa mesti memakai masker supaya tidak tercium bau yang tidak enak. Namun anehnya air kotor serta bau yang keluar dari perut jenazah pria itu tidak ingin jadi kering.

Sesudah usai di salatkan, jenazah pun di bawa ke tanah pemakaman dengan memakai mobil ambulan sesampai di pemakaman liang kubur juga sudah di buat persiapan.

Sesudah prosesi pemakaman usai, tidak beberapa lama kemudian rombongan siap kembali pada mobil masing-masing.

Tiba-tiba datanglah sebagian lelaki yang tergesa-gesa yang mengatakan jika jenazah pria itu tidak boleh dikubur disana lantaran tanah tersebut sudah dibayar.

Tanah kuburan itu telah jadi kavling pemakaman keluarga orang lain. 

Tetangga yang bingung akhirnya menuruti dan menggali kembali kuburan pria tersebut.

Baru 30 menit di dalam kubur, jenazah pria itu malah bikin warga panik dan merinding. 

Kebanyakan orang tercengang melihat jenazah pria yang baru di kubur itu. Bagaimana tidak, kain kafan putih yang membalutnya beralih jadi abu-abu, kalau bila pergantian warna itu dikarenakan oleh tanah makam yang berlumpur pasti warnanya coklat kemerahan, bukanlah abu-abu.

Hal semacam ini pasti bikin tanda bertanya besar di hati beberapa pengantar jenazah.

Saat mayat itu hendak di angkat, orang-orang yang mengangkatnya keheranan.

Lantaran ukuran jenazah itu jadi lebih pendek dari awal mulanya. Akibatnya sisi ujung kain kafan itu jadi terlihat lebih panjang dari yang semestinya. 

Ustaz yang membantu pemakaman tersebut sampai heran dengan apa yang terjadi dengan jenazah pria yang dikenal baik tersebut. 

Apalagi ketika kain kafan dibuka karena harus dirapikan sebelum dipindahkan, mereka syok bukan main. 

Bagaimana tidak begitu, mayat pria yang baru dikubur Sekitaran 30 menit itu sudah beralih jadi hitam serta gosong seperti hangus terbakar.

Kakinya tertekuk ke dada demikian halnya tangannya juga tertekuk.

Mayat itu memiliki bentuk tidak lurus, akan tetapi beralih seperti mayat monyet. Pantas saja bila jenazahnya seperti lebih pendek dari bentuk asalnya

Melihat keadaan jenazah yang mengerikan seperti itu, jadi mereka selekasnya membungkus kembali dengan kain kafan yang tadi, sesaat sebagian orang mulai menggali lubang pemakaman baru yang letaknya di tepi areal pemakaman dekat pagar batas.

Sesudah penguburan usai, satu persatu orang-orang mulai meninggalkan makam itu.

Ustaz yang begitu takut akhirnya mendapat cerita warga jika jenazah pria yang dikenal baik itu dulunya sempat tinggal bersama dengan ibunya saat awal-awal menikah. 

Awalnya mereka begitu harmonis dan membuat banyak tetangga iri. 

Namun sayangnya kecantikan istrinya itu malah membuatnya celaka. 

Istrinya banyak mengeluh dan meminta ibu mertuanya juga bekerja membantu pekerjaan rumah. 

Bahkan istrinya sering kali terdengar tetangga meneriaki ibunya ketika mengerjakan pekerjaan rumah. Bahkan hingga tega mengusir ibunya dari rumah mereka pada suatu malam hujan lebat dan para tetangga melihat ibu tersebut keluar rumah tanpa payung dan menjinjing tas. 

Hingga ibunya menangis dan saat itu pula ibunya berteriak mengutuk anaknya yang telah durhaka mengusirnya. 

Padahal, ibunya hanya sempat minta untuk tinggal sampai pagi untuk menginap karena diluar sana sedang hujan lebat dan pagi hari baru akan keluar dari rumah untuk mencari tempat tinggal lain. 

Tapi sayang, anaknya yang begitu buta karena kecantikan istrinya tidak sedikit pun kasihan dan bahkan keras hati mengusir ibunya. 

Saat itu ibunya terpaksa jalan kaki menuju tempat tinggal anaknya yang lain.

Mulai sejak kepergian ibunya, kehidupan rumah tangga pria itu dengan istrinya bukanya jadi tambah serasi.

Bahkan juga terakhir kali dia jatuh sakit sembilan bulan. Awalnya cuma gatal-gatal umum, lalu lama kelamaan terlihat memerah di sekitar perutnya.

Sebagian dokter serta paranormal sudah ia datangi, tetapi penyembuhannya yang ia lakoni sia-sia saja, tidak ada akhirnya, bahkan juga harta yang dia punyai mulai habis untuk menyembuhkan penyakit itu.

Tubuh mulai mengurus, jalan juga telah mulai tidak mampu, pada akhirnya dia hanya berbaring lemah sepanjang saat di ranjangnya, dari perutnya keluar cairan yang begitu bau dan istrinya juga meninggalkannya untuk menikah dengan laki-laki lain menjadi Sebilah Pisau Yang Tidak Berwujud. Dalam batin laki-laki itu berkata:
Ketika Aku Menangis Dan Memeluk Istriku dan melupakan tangis ibuku. Namun semuanya telah terlabat untuk aku sesali.

Belakang tubuhnya mulai lecet-lecet di sebabkan lama berbaring kaku di ranjang hingga akhirnya ia meninggal tanpa mendapat maaf dari ibunya hingga jasadnya begitu mengerikan. 
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT