Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Misteri Lilith istri pertama Adam dan bukan Hawa (Eve)
Ada berbagai versi cerita tentang Lilith istri pertama Adam dan bukan Hawa (Eve) yang konon si Lilith ini menolak untuk tinggal di Surga dan ia pun akhirnya berpaling hati kepada Raja Iblis, sehingga ia di kemudian hari dijuluki sebagai ibu dari segala anak-anak Iblis beserta keturunannya sampai sekarang. Sahabat Bitter, kisah Lilith (לִילִית Lîlîṯ) masyhur diceritakan dalam Mitologi Yahudi, Sumeria kuno dan legenda rakyat Mesopotamia.
Tentu saja sosok Lilith bertentangan dalam ajaran agama Samawi yakni Yahudi, Kristen dan Islam yang kesemuanya meyakini bahwa Adam dan Hawa adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Tuhan, dan generasi keturunannya adalah kita semua.
Sedangkan penggambaran Lilith dalam Alkitab Ibrani (edisi kanonik dari Perjanjian Lama Babylonian Talmud Yahudi) dikatakan ia adalah dewi malam, setan betina, istri raja iblis Lucifer, hantu malam dari legenda pembuangan Babel dan masih banyak julukan menyeramkan lainnya.
Asal-usul Lilith Istri Pertama Adam Sebelum Hawa
Jadi siapakah Lilith sebenarnya? Dan apakah benar bukan hawa yang pertama menjadi istri Adam?
Dalam teks abad pertengahan Alphabet of Sirach (Alphabet of ben Sirach, 700 SM s/d 1000 SM), Lilith diciptakan setara dengan Adam, sama-sama berasal dari tanah dan bukan dari tulang rusuk Adam seperti Hawa.
Saat itu Lilith yang berpasangan dengan Adam selalu menolak permintaanya, ketika Adam meminta Lilith untuk posisi dibawah saat mereka melakukan hubungan seks. Lilith yang menganggap sederajat dengan Adam protes berat, dia hanya mau melakukannya jika dia berada di posisi atas. Namun entah bagaimana caranya, suatu hari Adam berhasil menyetubuhi Lilith dan semenjak itu Lilith yang dalam keadaan hamil muda pergi meninggalkan Adam sendirian.
Lilith pun akhirnya pergi dari surga dan tinggal di laut merah. Adam yang sudah ditinggal lama oleh Lilith akhirnya mengeluh kepada Tuhan tentang perbuatan Lilith. Ia berkata, ‘ Yang maha kudus, Penguasa alam semesta, wanita yang kau berikan kepadaku kini telah melarikan diri dariku.
Lilith Menolak kembali ke Surga (Taman Eden)
Akhirnya Tuhan mengirimkan tiga malaikat bernama Snvi, Snsvi, dan Smnglof (Senoy, Sansenoy dan Semangelof) untuk menjemput kembali Lilith ke surga. Namun sesampainya di Laut merah tempat Lilith tinggal. Ia menolak untuk dibawa pulang ke pangkuan adam. Ketiga malaikat itu pun murka dan mengancam akan membunuh anak-anak Lilith satu persatu setiap hari.
Dengan angkuh Lilith menjawab mereka,
Tidak tahukah kalian kalau aku diciptakan untuk membawa penyakit mematikan pada anak-anak manusia. Setiap bayi laki-laki yang dilahirkan aku berkuasa atas hidupnya selama 8 hari, dan untuk bayi perempuan aku berkuasa atas dirinya selama 20 hari.
Tidak tahukah kalian kalau aku diciptakan untuk membawa penyakit mematikan pada anak-anak manusia. Setiap bayi laki-laki yang dilahirkan aku berkuasa atas hidupnya selama 8 hari, dan untuk bayi perempuan aku berkuasa atas dirinya selama 20 hari.
Jadi kalau kalian ingin membunuhnya, lakukan saja sekarang, itu malah meringankan tugasku.
ucap Lilith.
Akhirnya ketiga malaikat itu kalah berdebat dan pulang dengan tangan hampa.
ucap Lilith.
Akhirnya ketiga malaikat itu kalah berdebat dan pulang dengan tangan hampa.
Itulah sebabnya, bayi yang lahir dalam tradisi agama yahudi, harus disunat ketika umur mereka genap mencapai 8 hari. Di masa hari-hari tersebut konon roh jahat Lilith akan menebarkan wabah penyakit bagi para bayi baru lahir yang tidak dilindungi jimat atau yang tempat tidurnya tidak ditulis nama-nama malaikat.
Kisah Lilith Menjadi Ratu Iblis, Ibu dari segala Anak-anak Setan
Dalam manuskrip kepercayaan Sumeria Kuno, penjelasan tentang Lilith diceritakan sebagai roh jahat yang suka memangsa manusia. Ketika di malam hari, Lilith akan merayu laki-laki kemudian mengajak tidur mereka, dan setelah itu membunuhnya. Dari bibit-bibit mereka lah Lilith dapat mengembangbiakkan keturunannya.
Sedangkan bagi para kaum perempuan yang akan bersalin, mereka yang tidak dilindungi Jimat, akan dimangsa bayinya atau ketika melahirkan bayinya tersebut sudah mati (hamil anggur), karena Lilith sudah menghisap sari pati jiwanya.
Sosok Lilith digambarkan berwujud perempuan berkepala singa dengan rambut penuh ular, kedua payudaranya menyusui anjing dan babi. Dan diantara kedua kakinya hidup ratusan kalajengking beracun. Ia dijuluki sebagai putri surga dan istri dari Raja Iblis yang dikeluarkan dari Taman Eden.
Kisah lilith dalam versi Sumeria kuno ini mirip sekali dengan sosok Lamia yakni iblis wanita setengah ular yang suka memakan bayi-bayi manusia dalam mitologi Yunani. Diceritakan Lamia dulunya adalah seorang Ratu Libya yang memiliki paras wajah sangat cantik dan tiada banding di muka bumi. Dia merupakan anak perempuan dari Raja Mesir.
Namun, Lamia menjalin perselingkuhan dengan Zeus dan melahirkan beberapa anak dari hubungan gelapnya tersebut. Suatu hari, Hera sang istri sah Dewa Zeus mengetahui perihal cinta terlarang itu kemudian dia murka besar dan membunuh semua anak-anak Lamia.
Lamia pun menangis histeris namun ia tak berani melawan Hera. Sampai akhirnya Lamia menjadi gila dan berniat untuk balas dendam. Sejak saat itu Lamia mulai menculik dan memakan bayi-bayi manusia, dimana orang tua mereka adalah para pemuja taat Dewi Hera. Secara tak langsung Lamia sudah berhasil menyakiti hati Hera, karena ia tak sanggup melindungi para hamba setianya.
Sahabat kejadiananeh.com, tentu saja bagi kita kisah si sate Lilith ini hanyalah sebuah mitos, atau karangan sastra kaum pagan Yahudi (masyarakat kuno Yahudi), Namun kisah tentang Lilith ini menarik hati para arkeologi dan ahli sejarah.
Hasil penelitian mereka menunjukkan bukti-bukti otentik dalam Epos Gilgames, peninggalan Gilgames, Raja kelima Dinasti Uruk II yang berkuasa dalam jaman pemerintahan Sumeria 2650 SM. Lilith digambarkan berasal dari bangsa Nimfe (sejenis peri, roh alam dan bidadari). Sosoknya sebagai wanita cantik telanjang yang memiliki sayap dan tanduk di kepalanya.
Dalam Epos Gilgames ini dikisahkan tentang asal usul Lilith yang berkaitan dengan proses penciptaan dunia, manusia pertama dan terpisahnya kerajaan surga dengan bumi. Di masa itu Raja Gilgames ingin membantu Innana (dewi cinta dan perang) yang sedang membuat istana di tepi sungai Efrat, namun ada sebuah pohon tua raksasa yang sudah dihuni oleh Lilith, ular naga dan Burung Zu.
Dewi Innana tak sanggup melawan mereka, hingga akhirnya Gilgames ikut campur dalam pertempuran tersebut. Sang Raja Gilgames yang digambarkan dengan manusia setengah dewa, konon kesaktiannya sederajat dengan Herkules, tokoh dalam mitologi Romawi, Herakles nama lain Hercules dalam mitologi Yunani. Gilgames pun akhirnya berhasil membunuh sang naga, dan mengusir burung Zu serta Lilith Si Ratu Iblis betina.
Versi cerita lain tentang Lilith istri pertama Adam sebelum Hawa yang menolak tinggal di surga bersama Adam. Ia disebut-sebut sebagai istri Raja Iblis setelah melarikan diri dari Adam. Raja Iblis tersebut bernama Asmodeus, julukan lain Azazil dan Lucifer, Bapak segala pendusta, putra fajar yang terbuang dari taman eden dan iblis penyebab 7 dosa mematikan (7 Deadly Sins). Sejak hubungannya dengan Asmodeus, Lilith beserta anak keturunannya akan terus memperdaya umat manusia di muka bumi sampai akhir zaman tiba, untuk bersama-sama masuk ke neraka yang kekal dan abadi.
☆☆☆☆☆
No comments:
Post a Comment
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.
BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT