Black Canyon Caffee

Kehidupan malam di Bangkok sejatinya tidak banyak berbeda di Jakarta. Thailand memang menganut aturan yang lebih longgar terkait dunia hiburan malam ini. Pertunjukan kabaret seperti di Pat Pong adalah legal disana.
Bar-bar memang lebih Berani dibandingkan Jakarta. Tempat spa dan Thai Massage berserakan dimana-mana. Keberadaan mereka tampak menojol karena tempat-tempat hiburan itu berada di kantong-kantong pusat hiburan seperti di Nana Square, mungkin mirip kawasan Mangga Besar atau Blok M di Jakarta. 

Silom, Sukhumvit & Limphini merupakan sentra hiburan malam. Beberapa night market dibuka di kawasan-kawasan ini.
Pattaya, daerah tujuan wisata di Thailand terkenal akan keindahan alam dan tentunya kehidupan malam Pattaya Thailand. Nyaris setiap malam kota ini penuh dengan dentuman musik dan gemerlap lampu disko serta serta liuk-liukan para gadis di tiang bar.
Para Wisatawan Asing yang berkunjung ke Pattaya dan suka keluar malam pastilah sudah akrab dan maklum dengan senyuman dan sapaan nakal mereka. Di tempat-tempat hiburan malam yang berjejer disana banyak gadis berwajah oriental dan Siam yang mangkal di depan bar-bar. Mereka tampak asyik bercengkerama dengan sesama rekan mereka, kadang memainkan HP sambil menunggu tamu yang datang.
Berbicara minuman, khususnya kopi, Thailand memang tak ngetop sebagai produsen kopi. Soal ini pamor mereka masih kalah dengan negara kita dan Brazil. Namun berdasar fakta, negeri Siam ini berani mengklaim bahwa pertumbuhan produksi kopi berada di peringkat ketiga setelah Indonesia dan Vietnam. Pada 2002 tercatat 100.000 ton kopi yang diproduksi. Angka ini memang amat jauh bila dikomparasi dengan produksi Brazil yang lebih dari 3 milyar ton pada tahun yang sama.
Meski bukan raja kopi, bukan berarti Thailand tak punya cerita soal kopi. Produksi kopi yang banyak dipakai sebagai bahan dasar kopi instan adalah Thai Robusta. Kopi ini ditanam di daerah selatan negeri gajah putih ini. Sedang sebelah utaranya tumbuh jenis arabica.

Thailand punya brand name tempat ngopi yang cukup ngetop:
Black Canyon Caffee
Perusahaan ini didirikan pada 1993 dan hingga kini sudah ekspansi ke mancanegara. Tercatat ada 91 outlet Black Canyon Coffee di dunia. Termasuk, cabang di negara tetangga, seperti Malaysia dan Indonesia. Di negeri jiran, mereka sudah punya dua outlet sedang Indonesia ada di bilangan Krekot, Jakarta.

Nongkrong di Black Canyon memang mengasyikkan. Kita dapat mencicipi kopi robusta khas Thailand. Pilihan kopi lainnya yang ada di dunia juga dapat kita nikmati.

Ada sederet menu kopi dingin, seperti:
  1. Black Coffee Champ Iced Coffee, 
  2. Black Canyon Iced Coffee, 
  3. Iced Mocha, Iced Cappuccino, 
  4. Black Canyon Coffee Frost, 
  5. Blackpuccino, 
  6. Mocha Glacier, dan/ atau 
  7. Blended Iced Coffee with Rum.

Hot Coffee?
Silakan cicipi: 
  1. Black Canyon Hot Coffee, 
  2. Espresso, 
  3. Mocha, 
  4. Mocha Latte, 
  5. Mocha Cappuccino,   
  6. Espresso Macchiato, 
  7. Kopi Ancient Coffee, Vienna, 
  8. Espresso Con Panna, dan/ atau 
  9. Arabica Viengping. 
Soal harga mulai dari 50 baht lah. Lumayan, kalo di sini (Indonesia) mirip excelso atau bisa kita sebut Starbucks-nya Thailand.
komentar Arie Parikesit – pengamat kuliner dari Jakarta.

Di Thailand juga dapat ditemukan kopi khas yang disebut Kaffae biasa dibeli utuh dan digiling sesaat sebelum diolah, diminum terutama pagi dan siang hari.

Kaffae Thung
Kaffae Thung yang berarti Kopi Kantong dibuat dengan cara menaruh kopi yang baru digiling dalam saringan yang terbuat dari kain dan rangka besi. Lalu dituang air mendidih melewati saringan itu ke dalam sebuah kaleng yang sudah diberi 1-2 sendok susu kental manis. Tetesan hasil saringan tersebut menghasilkan kopi yang sangat pekat lalu dituang kedalam gelas.
Kaffae Yen
Untuk udara siang yang panas, ada Kaffae Yen atau Kopi Es, yang dibuat sama dengan pembuatan kaffae thung, dari kaleng tersebut kopi yang sudah dicampur susu kental manis dituang ke dalam gelas atau plastik yang sudah berisi es remuk (bukan es batu). 
Rasa dari Kaffae Yen ini sungguh segar. Kepekatan kopinya masih sangat terasa, manis dari susu juga tidak terlalu dominan (pas) dan sangat dingin karena memakai es remuk bukan es batu.

Secara tradisional, kaffae thung dan kaffae yen banyak dijumpai di pinggiran klong (kanal) kecil di Bangko dan juga ada dalam gerobak-gerobak. Dengan perahu kecil, warga bangkok biasanya membeli kopi pada penjual yang juga memakai perahu kecil ataupun yang mempunyai gerai di pinggiran klong. Penjual kopi tradisional sangat mudah ditandai dengan aroma kopi yang harum dan kuat.
☆☆☆☆☆

Baca Juga:

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT