Suatu peristiwa bisa melahirkan produk logika yang berbeda.

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:

Suatu peristiwa bisa melahirkan produk logika yang berbeda.

Setiap klaim, pendapat, atau kesimpulan yang dibuat berdasarkan premis (asumsi atau proposisi) tertentu maka klaim, pendapat atau kesimpulan tadi adalah logis. 

Masalahnya, apakah logika yang dibangun itu valid atau invalid, kuat atau lemah, probable atau improbable kadang harus ditumpukan pada ‘waktu’. Waktulah yang akan membuktikan apakah klaim, pendapat, atau kesimpulan itu valid, kuat dan probable.

Setiap orang tentu punya kriteria sendiri dalam memilih dan memilah fenomena, informasi, dan data untuk dijadikan landasan asumsi atau proposisi dalam ber-logika. 

Karena itu Bitter Coffee Park tidak bisa menghakimi logika klaim, pendapat, kesimpulan orang lain berdasarkan cara bernalar Bitter Coffee Park.

Suatu peristiwa bisa melahirkan produk logika yang berbeda. 

Di Amerika, misalnya, ada dua pandangan berbeda terhadap pemabuk dan cara memperlakukan mereka. 

• Pandangan pertama menyatakan orang mabuk tidak bisa dimintai pertanggung-jawaban atas perbuatannya saat mabuk karena yang bersangkutan tidak sadar; dan
• Pandangan kedua berpandangan bahwa para pemabuk itu punya pilihan untuk minum alkohol atau tidak, karena itu pemabuk harus bertanggung jawab atas keputusannya minum dan mabuk. 

Perbedaan logika (anecdotal) terhadap pemabuk ini terkenal dengan sebutan Drunken GOP Logic (GOP=Grand Old Party).

Namun demikian, ada banyak contoh pendapat, klaim, tesis yang dibangun pihak tertentu yang logis tetapi perlu dipertanyakan validitas dan probabilitasnya.

☆☆☆☆☆