Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Seperti apa tanda seseorang memiliki hati yang keras?
Padaumunnya:
Betapa sangat tersiksanya jika mempunyai hati yang membatu.
Mata akan ikut buta, telinga akan tuli, begitu juga dengan tangan, akan serakah dan mudah berbuat nista.
Kaki inginnya terayun kepada hal-hal yang berkutat maksiat dan dosa.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
Tidaklah seorang hamba mendapatkan hukuman yang lebih berat daripada hati yang keras dan jauh dari Allah.
(al-Fawa’id, hal. 95).
Allah SWT berfirman, yang artinya:
Sungguh celaka orang-orang yang berhati keras dari mengingat Allah, mereka itu berada dalam kesesatan yang amat nyata.
(QS az-Zumar: 22).
Syaikh as-Sa’di rahimahullah menerangkan, bahwa ciri orang yang berhati keras itu adalah tidak lagi merespons larangan dan peringatan, tidak mau memahami maksud Allah dan rasul-Nya, karena saking kerasnya hatinya. Sehingga, tatkala setan melontarkan bisikan-bisikannya, dengan serta-merta hal itu dijadikan oleh mereka sebagai argumen untuk mempertahankan kebatilan mereka. Mereka pun menggunakannya sebagai senjata untuk berdebat dan membangkang kepada Allah dan Rasul-Nya.
Orang yang berhati keras itu tidak bisa memetik pelajaran dari nasihat-nasihat yang didengarnya, tidak bisa mengambil faedah dari ayat maupun peringatan-peringatan, tidak tertarik meskipun diberi motivasi dan dorongan, tidak merasa takut meskipun ditakut-takuti.
Inilah salah satu bentuk hukuman terberat yang menimpa seorang hamba, yang mengakibatkan tidak ada petunjuk dan kebaikan yang disampaikan kepadanya, kecuali memperburuk keadaannya.
Orang yang memiliki hati semacam ini, akan tecermin dalam olah bahasa dan kepribadiannya.
Kasar dan membabi buta.
Tidak ada sopan santunnya, tidak beretika.
Sangat lancang dan cenderung kalap dan gelap mata.
Terus-terusan berupaya membuat dalih, bukan dalil, agar dirinya terkesan benar.
Diterabas pihak yang berbeda pandangan dengan dirinya.
Bahkan beragitasi dan meneror sekenanya.
Sungguh kasihan orang yang memiliki hati membatu seperti ini.
Menurut Mohammad Kanedi
No comments:
Post a Comment
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.
BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT