Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Cara Mempersiapkan Diri Pada Saat Malam Pertama Di Ranjang
Malam pertama bagi beberapa pengantin baru, terutama perempuan adalah malam yang mungkin ditakutkan sehingga gugup setelah pesta pernikahan usai.
Mungkin karena banyak alasan, mulai dari pendidikan yang buruk, kecemasan, kegugupan atau kurangnya komunikasi, yang membuat banyak orang takut berhubungan intim pada malam pertama setelah menikah.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa banyak orang, khususnya perempuan takut menghadapi malam pertama mereka, berikut ini adalah alasan-alasan pada umumnya:
1. Apakah akan menikmatinya?
Menyiapkan pernikahan adalah masa-masa yang sibuk. Apalagi, tidak sedikit yang harus menyiapkan pernikahan bersamaan dengan urusan pekerjaan kantor. Seorang perempuan yang tidak disebutkan namanya mengungkap bahwa ketika akhirnya menikah, yang ingin dia lakukan adalah bersantai pada malam pertama, karena semuanya telah selesai.
Saya takut berpikir bagaimana saya akan mengatakan 'tidak' atas permintaannya dan bahkan jika kami melakukannya, apakah kami akan dapat menikmatinya? Percaya atau tidak, aku tertidur bahkan sebelum suamiku memasuki ruangan. Dia cukup manis untuk tidak membangunkan saya.
2. Tidak cinta
Perempuan lain mengatakan bahwa sebelum menikah, dirinya dan pasangan hanya bertemu sebanyak tiga kali.
Saya tahu saya menyukainya tetapi jujur, saya tidak jatuh cinta. Bahkan, saya hampir tidak mengenalnya. Jelas sekali saya tidak akan nyaman bercinta pada malam pertama. Saya telah berbagi kepedulian saya dengannya dan kami hanya melakukan hubungan intim ketika saya siap untuk itu.
3. Belum pernah berkencan
Belum pernah berkencan dan merasa khawatir tentang apa yang terjadi saat malam pertama juga diakui oleh perempuan yang lainnya.
Saya belum pernah berkencan dengan siapa pun sebelumnya dan saya gemetar ketakutan memikirkan semua yang bisa terjadi pada malam pernikahan. Apakah itu sakit? Akankah saya berdarah? Apa yang harus saya lakukan? Saya memiliki pertanyaan yang tidak terhitung jumlahnya dalam pikiran saya dan itu memberi saya kegugupan. Saya bahkan mencari jawaban di Internet untuk mengklarifikasi keraguan saya tetapi beberapa kecemasan selalu ada di sana. Tetapi suami saya benar-benar sabar dan memahami kekhawatiran saya. Tidak seperti yang lain, kami hanya menonton film dan membicarakan tentang kehidupan kami dengan segelas anggur pada malam pertama pernikahan kami.
4. Merasa canggung
Salah satu yang alasan yang paling banyak dirasakan oleh pasangan saat malam pertama ialah merasa canggung. Sama seperti cerita yang dialami perempuan satu ini.
Malam pertama kami adalah pengalaman yang canggung. Kami berdua sama-sama gugup dan tidak satu pun dari kami bahkan mengobrol selama lima belas menit pertama di kamar tidur yang secara khusus didekorasi untuk acara itu. Kami tersenyum, berbicara tentang apa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, tertawa dan tidur.
☆☆☆☆☆
Malam pertama merupakan malam yang sakral bagi pengantin baru seusai mengucap janji suci sehidup semati. Malam yang mendebarkan ini juga identik dengan adanya aktivitas hubungan intim yang banyak ditunggu-tunggu para pengantin baru. Berbagai fakta dan mitos dari malam impian semua pengantin ini kerap berseliweran di kuping para pasangan, hingga membuat mereka menunggu untuk membuktikan kebenarannya sendiri.
Demi mencapai kesuksesan malam yang penuh kenangan ini, apa yang harus dipersiapkan para pengantin baru? Lalu, bagaimana cara berhubungan intim dengan pasangan pertama kali?
Untuk menjawab segala kekhawatiran menjelang pertempuran cinta, ada baiknya Sahabat Bitter menyimak hal apa saja yang harus diketahui sebelum, sesaat, dan sesudah malam pertama berlangsung. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Apa saja yang harus disiapkan pengantin baru sebelum melakukan malam pertama?
Persiapan malam pertama yang harus dilakukan wanita
Untuk pengantin baru wanita, selain mempersiapkan mental menikah, persiapan malam pertama juga tidak bisa dilupakan begitu saja.
Persiapan ini pun tidak bisa dilakukan dengan waktu singkat, usahakan untuk mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari sebelum pernikahan berlangsung.
Untuk langkah-langkah persiapan selengkapnya, simak tips-tips di bawah ini:
Lakukan perawatan diri sedini mungkin
Menjelang hari pernikahan dan malam pertama, ada baiknya Sahabat Bitter menyempatkan diri ke salon atau tempat kecantikan lainnya yang menyediakan paket perawatan pranikah dari kepala hingga ujung kaki.
Merawat diri sebelum menikah, seperti melakukan waxing dan lulur akan membuat tubuh serta daerah kewanitaan menjadi bersih, wangi, serta terlihat lebih menawan. Hal ini juga akan membangkitkan kepercayaan diri Sahabat Bitter saat menghadapi malam pertama.
Setting kamar atau tempat tidur malam pertama seromantis mungkin
Setelah mempersiapkan diri Sahabat Bitter untuk malam yang mendebarkan nanti, kini saatnya Sahabat Bitter mengatur dan mempersiapkan tempat peraduan Sahabat Bitter dan pasangan. Ya, kamar pengantin menjadi salah satu hal penting yang harus disiapkan untuk hubungan intim malam pertama.
Buatlah suasana kamar yang akan digunakan untuk menghabiskan malam pertama. Mempersiapkan suasana romantis ini, berguna untuk menaikkan mood Sahabat Bitter dan pasangan untuk bercinta. Suasana tersebut juga bisa membuat tubuh lebih rileks.
Untuk menciptakan suasana romantis, Sahabat Bitter bisa menambahkan mawar dan aroma terapi di sekitar tempat tidur. Bisa juga dengan memasang seprai berwarna pink, biru, atau putih. Warna-warna netral tersebut dipakai agar nantinya, Sahabat Bitter dan pasangan agar lebih nyaman tanpa mengurangi kesan romantis dalam melakukan “pertempuran” malam pertama pengantin baru.
Kenakan baju yang menarik dan menggoda tetapi tidak norak
Menjelang momen hubungan intim malam pertama, tentu akan jadi lebih menggoda apabila Sahabat Bitter mengenakan lingerie atau busana lain yang membuat Sahabat Bitter merasa cantik. Kesan cantik ini penting, agar gairah pria terbangkitkan. Kesan cantik juga akan mendukung berjalannya foreplay hingga penetrasi yang akan mendatang.
Tetapi ingat, jangan gunakan lingerie atau pakaian dalam yang terlalu rumit, misalnya banyak ornamen ikatan menggunakan tali, sehingga nanti akan sulit melucuti pakaian Sahabat Bitter. Dikhawatirkan hal tersebut dapat mengurangi keromantisan Sahabat Bitter dengan pasangan. Intinya, gunakan pakaian yang sederhana tetapi menggoda, dan jangan lupa tampilkan kepercayaan diri Sahabat Bitter saat menyerahkan tubuh Sahabat Bitter kepada pasangan.
Ketahui dengan baik seluk beluk tubuh Sahabat Bitter sendiri
Selain melakukan tiga tips di atas, yang terpenting adalah para wanita perlu mengetahui semua tentang tubuh sendiri. Eksplor diri Sahabat Bitter sejauh mungkin, ketahui spot tertentu pada tubuh yang Sahabat Bitter yang memang menjadi titik rangsangan nikmat Sahabat Bitter.
Mengapa Sahabat Bitter perlu mengetahui seluk beluk diri sendiri? Pasalnya, pada saat melakukan hubungan intim malam pertama, rangsangan merupakan salah satu hal penting untuk menuju ke tahap penetrasi antara kelamin laki-laki dan kelamin wanita. Jika Sahabat Bitter tidak mengetahui titik-titik rangsangan tersebut, yang ada hanyalah rasa sakit tanpa kenikmatan. Hal ini perlu diketahui guna mendukung kepuasan bercinta bersama.
Hindari makeup berlebihan
Ketika Sahabat Bitter melakukan hubungan intim, hindari menggunakan riasan yang menor dan mencolok. Wajar dan normal saja jika Sahabat Bitter ingin terlihat cantik sempurna pada malam itu, tetapi cantik yang pria inginkan bukan cantik full make-up. Karenanya, di malam pertama, sebagian besar pria menginginkan untuk melihat keutuhan sang istri dalam tampilan yang natural.
Namun selain alasan di atas, penggunaan makeup berlebihan di malam pertama juga akan merepotkan. Bayangkan jika Sahabat Bitter menggunakan makeup total, maskara atau lipstik Sahabat Bitter meninggalkan jejak atau menempel ke bagian tubuh yang lain, pasti Sahabat Bitter jadi sibuk membersihkan bagian yang terkena daripada lanjut mencapai puncak asmaranya, kan?
Maka dari itu, riasan yang simpel dan natural lebih pas digunakan, lagi pula pria yang akan Sahabat Bitter setubuhi tidak memuaskan matanya, tetapi lebih mementingkan kepuasan dan kebahagiaan Sahabat Bitter berdua.
Siapkan pelumas untuk berjaga-jaga
Tidak semua proses hubungan intim malam pertama berjalan mulus dan bebas hambatan. Untuk wanita, sakit saat penetrasi menjadi salah satu hal umum yang pasti akan terjadi saat malam pertama. Rasa tegang dan stress saat malam pertama bisa saja membuat vagina terasa sakit. Hal ini terjadi karena tubuh Sahabat Bitter tegang, tidak rileks, sehingga cairan vagina enggan keluar.
Cairan vagina ini penting demi melangsungkan kelancaran penetrasi penis pasangan ke dalam vagina Sahabat Bitter. Lalu, apa solusinya? Tidak ada salahnya memakai pelumas di malam pertama Sahabat Bitter dan pasangan saat bercinta. Sebaiknya pilih pelumas yang berbahan dasar air. Jika pelumas tidak mau Sahabat Bitter jadikan pilihan, solusi lainnya adalah dengan melakukan foreplay selama yang Sahabat Bitter butuhkan, agar vagina memiliki cukup banyak cairan, dan Sahabat Bitter harus sangat terangsang.
Persiapan malam pertama yang harus dilakukan pria
Karena ini malam yang penting untuk kedua pengantin baru, maka masing-masing individu harus mempersiapkan hal serupa. Tidak terkecuali dengan wanita, pengantin baru pria pun harus mempersiapkan beberapa persiapan menjelang pernikahan dan malam pertamanya. Apa saja hal yang harus disiapkan?
Jaga kesehatan tubuh Sahabat Bitter terlebih dahulu
Untuk para pria, sudah wajib hukumnya jika Sahabat Bitter memberikan performa terbaik pada pasangan wanita saat malam pertama. Sahabat Bitter bisa memberikan itu semua lewat asupan makanan bergizi dan gaya hidup yang sehat sebelum melakukan pernikahan.
Dengan makan makanan sehat, Sahabat Bitter juga memberikan asupan baik tubuh agar sehat dan bugar ketika malam pertama. Memberikan gizi yang baik pada tubuh, seperti yang dikatakan Debbie Mandel penulis buku Addicted To Stress, akan menyehatkan tubuh, khususnya libido dan sistem kardiovaskuler Sahabat Bitter.
Perhatikan juga kebersihan diri jauh-jauh hari
Jangan hanya mengharap wanita untuk pergi ke salon dan merawat diri menjelang hari H, kalau pria tak mau melakukannya sendiri. Pria yang biasanya acuh tak acuh soal kebersihan, juga wajib menerapkan kebersihan diri sebelum menikah.
Intinya, Sahabat Bitter harus membersihkan diri. Tidak adil bukan, wanita sebelumnya susah payah memberikan penampilan tubuhnya yang terbaik saat malam pertama, sedangkan tubuh Sahabat Bitter “seadanya” saja? Bila perlu, Sahabat Bitter lakukan lulur atau perawatan pra nikah di salon untuk membersihkan tubuh, atau bahkan me-waxing bulu-bulu yang mengganggu di beberapa bagian tubuh.
Olahraga untuk meningkatkan stamina saat hari H
Biasanya, yang akan menerobos “gerbang pertahan” lawan pada hubungan intim adalah Sahabat Bitter. Sahabat Bitter jugalah yang harus berupaya lebih banyak pada posisi awal, selebihnya setelah berhasil, akan menjadi usaha Sahabat Bitter dan pasangan.
Maka, kekuatan pinggang dan panggul Sahabat Bitter harus terlatih. Lakukan olahraga ringan agar stamina terjaga seperti jogging, bersepeda, atau berenang. Olahraga yang ringan saja, karena kalau terlalu berat dikhawatirkan stamina Sahabat Bitter akan terkuras ketika malam pertama.
Rawat dan bersihkan area kejantanan
Berbeda dengan membersihkan diri poin di atas. Penis pada dasarnya butuh perawatan khusus agar bisa dinikmati dengan nyaman. Pertama, basmi rambut-rambut off-side yang mengganggu penampilan si jantan. Sahabat Bitter tentu tidak mau pasangan merasa jijik atau bahkan enggan menyentuh penis Sahabat Bitter.
Sahabat Bitter juga bisa berdiskusi bersama pasangan, penampilan apa yang pasangan Sahabat Bitter inginkan untuk si jantan. Bercukurlah dengan cukuran manual, hindari cukuran elektrik karena area genital Sahabat Bitter memiliki kulit yang lebih tipis dan rawan terluka.
Jangan terpengaruh film
Ini yang harus diperhatikan. Turunkan ekspektasi Sahabat Bitter menjadi lebih realistis. Ekspektasi yang dimaksud adalah harapan malam pertama berjalan mulus seperti di film-film.
Mungkin Sahabat Bitter berharap penetrasi penis Sahabat Bitter dengan vagina pasangan akan masuk dengan mulus pada saat pertama kali masuk. Ini bisa saja terjadi namun sangat jarang karena kenyataannya Sahabat Bitter harus mencobanya beberapa kali untuk mendapat posisi yang pas dan rasa nyaman.
Orgasme dan kepuasan bukanlah tujuan utama malam pertama
Biasanya banyak orang memaknai tujuan malam pertama sebagai waktunya mencapai puncak kenikmatan orgasme dan rasa nikmat berhubungan intim. Hal itu tidak seluruhnya benar, aktivitas percintaan yang sehat dan ideal seharusnya membawa dampak psikis yang baik bagi pasangan.
Dampak tersebut guna mencapai ikatan batin, rasa cinta dan sayang antar kedua insan manusia, saling menghargai dan menghormati pasangan serta sebagai tanda bahwa pasangan saling memiliki baik secara jiwa maupun raga. Soal orgasme pada malam pertama, itu merupakan nilai tambah tersendiri saja bagi mereka yang berhasil melakukannya.
Lalu, bagaimana cara melakukan hubungan intim pada malam pertama?
Mulai dulu dengan foreplay
Hubungan percintaan (bercinta) pada dasarnya adalah aktivitas yang intim. Oleh karena itu, cobalah untuk tidak terburu-buru saat hendak melakukan hubungan intim. Pendekatan sembari melakukan foreplay alias pemanasan, merupakan cara terbaik menuju keintiman dengan menikmati keindahan tubuh satu sama lain. Jangan lupa juga, pastikan Sahabat Bitter berdua dalam keadaan yang santai dan rileks.
Pemanasan ini bisa dilakukan dengan membelai, menyentuh, atau berciuman. Kebanyakan wanita senang mencium dan atau dicium dengan penuh gairah sehingga nanti dapat membuat Sahabat Bitter berdua semakin tenggelam dalam mood bercinta. Berciuman juga memicu keterikatan batin dan rasa keamanan antar dua emosi, yang mana bisa membantu seseorang tampil lebih baik di tempat tidur.
Untuk teknik berciuman panas, gunakan belaian lembut lidah Sahabat Bitter untuk menggoda bibirnya dan bergantian teknik ciuman lembut dengan menarik atau mengisap bibirnya dengan perlahan. Habiskan waktu setidaknya 15 menit untuk berciuman sebelum berpindah ke fase berikutnya.
Jika wanita tidak cukup terangsang birahinya, maka vaginanya tidak akan cukup terlumasi dan akan sulit dan/ atau terasa sakit saat penis masuk. Foreplay juga dapat dicapai melalui oralan, seperti blowjob atau stimulasi klitoris menggunakan lidah.
Setelahnya, perlahan mulai lakukan penetrasi penis ke dalam vagina
Setelah hasrat dan mood sudah hadir, sekarang waktunya Sahabat Bitter mulai mencoba melakukan penetrasi. Umumnya berhubungan intim yang paling umum adalah dengan melibatkan posisi wanita berbaring telentang dengan lutut yang sedikit menekuk (Sahabat Bitter bisa tempatkan bantal di bawah pinggul) dengan pria yang berbaring atau berlutut di atasnya, disebut sebagai posisi misionaris.
Posisi ini mungkin adalah yang paling mudah untuk dipilih oleh pengantin baru. Hal ini pun berlaku jika Sahabat Bitter melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya. Begitu Sahabat Bitter sudah mengenal tubuh masing-masing dengan lebih baik Sahabat Bitter dapat mencoba posisi yang berbeda di lain kali.
Saat berusaha memasukkan penis ke dalam lubang vagina, sangat wajar untuk pria menjadi tersesat dan akhirnya salah masuk lubang, terutama jika ini adalah pengalaman pertamanya. Penis yang hendak masuk ataupun salah sasaran, nyatanya bisa terasa menyakitkan bagi wanita.
Jangan lupa juga untuk memastikan penis ereksi maksimal dan Sahabat Bitter berdua sedang sama-sama bergairah. Oleh karena itu, cara yang terbaik untuk menemukan vagina tanpa insiden memalukan adalah dengan meminta panduan.
Pasangan wanita biasanya akan perlu (dalam semua hubungan intim, bukan hanya pertama kali) menggunakan tangannya untuk memisahkan labia alias bibir dalam vaginanya, dan menggunakan tangannya yang lain untuk membimbing penis masuk dengan benar. Kadang butuh waktu sedikit lama untuk menemukannya, tapi ini wajar terutama ketika Sahabat Bitter berdua baru mulai terbiasa dengan tubuh masing-masing.
Begitu penis sukses masuk, pria dapat melanjutkan penetrasi. Umumnya, pria bergerak masuk dengan mendorong penis dengan gerakan pelan dan berirama sehingga penis masuk sepenuhnya ke dalam vagina, dan menarik keluar sebagian sebelum masuk kembali.
Bergoyang dengan seluruh kekuatan tubuh Sahabat Bitter tidak akan efektif; sebaliknya dorong penis dari pinggul. Setelah beberapa saat Sahabat Bitter mungkin menemukan gerakan, posisi, dan sentuhan tertentu yang membuat Sahabat Bitter berdua semakin merasa nikmat. Intinya, mulailah dengan gerakan yang lambat dan lembut, bukan menghantam keras tanpa henti layaknya film panas.
Setelah sukses berhubungan intim, jangan lupakan 3 hal penting ini
1. Minum air putih
Setelah berhubungan intim, tubuh pengantin baru biasanya akan kehilangan banyak cairan yang keluar lewat keringat. Selain itu, tenggorokan Sahabat Bitter mungkin terasa kering habis bercinta. Terutama kalau saat berhubungan intim Sahabat Bitter bernapas lewat mulut yang terbuka.
Jadi, selalu sediakan segelas air putih di sisi tempat tidur atau di mana pun Sahabat Bitter biasanya berhubungan intim. Air putih juga bisa membantu melancarkan peredaran darah. Hal ini baik untuk mencegah kram atau kesemutan setelah bercinta.
2. Bersihkan alat kelamin
Jangan langsung tidur setelah bercinta, ya. Sayangnya, para pengantin baru yang usai memadu kasih kebanyakan mengalami kelelahan yang hebat, yang juga gabungan dari rasa antusias dan aktivitas intim itu sendiri.
Tapi, sebaiknya cuci dan bersihkan dulu organ intim Sahabat Bitter. Jika tak ada waktu untuk sekaligus mandi, Sahabat Bitter cukup membasuh penis atau vagina dengan air bersih. Membersihkan penis dan vagina setelah berhubungan intim berguna untuk mencegah infeksi bakteri atau ragi.
Pasalnya, ketika bercinta penis dan vagina mungkin terpapar berbagai jenis kuman, bakteri, dan kotoran dari berbagai hal. Misalnya tangan, pelumas, mainan, dan mulut.
Namun, jangan pakai sabun antibakteri untuk membersihkan vagina. Bahan kimia dari pembersih-pembersih tersebut justru akan mengacaukan keseimbangan tingkat pH di area intim Sahabat Bitter. Hal ini berisiko menyebabkan infeksi atau iritasi.
3. Wajib buang air kecil
Buang air kecil setelah berhubungan intim wajib hukumnya untuk dilakukan, khususnya bagi wanita. Buang air kecil setelah bercinta penting untuk mencegah infeksi saluran kencing.
Ketika berhubungan intim, mulut vagina mungkin terpapar bakteri dari anus, tangan, atau hal lainnya. Jika tidak segera dibersihkan, bakteri bisa pindah ke uretra (saluran kencing) melalui lubang kemih yang letaknya berdekatan dengan bukaan vagina. Nah, buang air kecil akan membasuh bakteri-bakteri tersebut keluar dari lubang kemih.
☆☆☆☆☆
Setelah menyimak panduan melakukan hubungan intim bagi pengantin baru ini, jangan lupa juga jaga kesehatan dan jauhi stres agar Sahabat Bitter dan pasangan bisa berada dalam kondisi prima di malam pertama. Selamat mencoba!
Dan coba simak Panduan video Berikut:
☆☆☆☆☆
No comments:
Post a Comment
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.
BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT