Mungkin ada orang yang punya hutang pada orang lain, ketika ia punya uang untuk membayar dan mampu, ia tidak segera melunasinya. Ia malah sibuk membeli kebutuhan tersier/mewah bahkan pamer.
Ini tidak dibenarkan dalam ajaran Islam. Agama Islam menekankan bahwa yang namanya hutang itu adalah darurat.
Tidak bermudah-mudah berhutang dan hanya dilakukan di saat sangat dibutuhkan saja.
Jika sudah mampu membayar, maka segera bayar.
Jika sengaja menunda membayar hutang padahal mampu ini adalah kezaliman.
Bagi Anda yang ingin mengetahui berbagai doa menagih hutang secara Islam, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa doa mustajab berikut ini:
---------------------------------------------------------------------------------
Doa menagih hutang dari surah Al-Fatihah
Ucapkan “Bismillahirohmanirohiim” saat berangkat dari rumah.
Bacalah surah Al-Fatihah saat sampai di rumah orang yang berhutang, "Ya Allah, Saya hadiahkan Al-Fatehah kepada (Sebut Nama Orang Yang akan Ditagih)” lalu bacakan Al Fatihah sebanyak 1 kali.
Bacalah ayat “Wallahu Mukhrijum Maa Kuntum Tak Tumuun” sebanyak 23 kali.
---------------------------------------------------------------------------------
Doa menagih hutang dengan surah Al-Fatihah dan surah-surah lainnya secara bergantian
- Dirikan shalat sunat Tahajud;
- Bacalah surah Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua;
- Dilanjutkan membaca surah Al-Insyirah sebanyak 3 kali;
- Kamudian, bacalah surah An-Nashr sebanyak 4 kali;
- Lalu, bacalah surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali
- Tutup dengan dzikir "Allahumma Inni, A'u dzubikamin, Gholabatidaini, Wasyamatatil, Aqda'a".
---------------------------------------------------------------------------------
Doa menagih hutang dari Sura Ali-Imran ayat 16
"Robbanaa INNANAA AAMANNAA Faghfirlanaa Dzunuubanaa Wa-qina 'adzaabannar."
(Q.S. Ali 'Imran ayat 16) sebanyak 7 kali.
Artinya:
"Wahai Tuhan kami!, sesungguhnya kami telah beriman, maka berilah ampunan atas segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka"
---------------------------------------------------------------------------------
Doa menagih hutang dari Sura Ali-Imran ayat 26-27
“Quli Allaahumma Maalika Almulki Tu’tii Al Mulka Man Tasyaau Watanzi’u Almulka Mimman Tasyaau Watu’izzu Man Tasyaau Watudzillu Man Tasyaau Biyadika Alkhayru Innaka ‘Alaa Kulli Syay-In Qadiirun.
Tuuliju Allayla Fii Alnnahaari Watuuliju Alnnahaara Fii Allayli Watukhriju Alhayya Mina Almayyiti Watukhriju Almayyita Mina Alhayyi Watarzuqu Man Tasyaau Bighayri Hisaabin.”
Artinya :
Katakanlah:
“Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki.
Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki.
Di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam.
Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup.
Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)."
---------------------------------------------------------------------------------
Doa menagih hutang dengan amalan “Ya Mudzil”
Bacalah amalan “Ya Mudzil” sebanyak 770 Kali dalam sehari sambil Anda membayangkan orang yang berhutang kepada Anda.
---------------------------------------------------------------------------------
Doa menagih hutang dengan dzikir "Al Mu'iiz"
Bacalah "Al Mu'iiz" sebanyak 140 kali setiap minggu Setiap Malam Jum'at dan/atau Malam senin setelah menunaikan Shalat Maghrib.
---------------------------------------------------------------------------------
Doa menagih hutang dengan dzikir "Al Mudzill"
Bacalah "Al Mudzill" sebanyak 75 Kali, lalu dilanjutkan dengan Shalat Sunnah 2 Rakaat.
Kemudian, tutup dengan membaca "Allahumma Aaminni Min (Sebut Nama Orang Yang Berhutang Kepada Anda) Allahumma Akfinii Syarra-hu".
---------------------------------------------------------------------------------
Doa menagih hutang dengan dzikir "As Samii"
Bacalah "As Samii" sebanyak 500 Kali setiap hari Kamis setelah mendirikan Shalat Dhuha 2 Rakaat.
---------------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.
BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT